Minggu, 09 Juni 2013

makalah PKn pentingnya ketahanan nasional dalam geostrategi

Tugas Kelompok
PENTINGNYA KETAHANAN NASIONAL DALAM GEOSTRATEGI

DISUSUN OLEH
NURHIKMAH                                              1247141039
DEWI MUNAWARAH                                1247141029
UCI FEBRIANTI                                          1247141936
RINI WAHYUNI                                          1247141037
                    MILAWANTI                                                1247141040


UPP PGSD PARE-PARE
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR






Kata Pengantar
Assalamu alaikum Wr. Wb puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga tugas ini dapat terselesaikan pada waktunya, tak lupa pula kita sampaikan salam dan juga salawat kepada junjungan besar kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Tugas ini penulis sampaikan kepada dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu tugas mata kuliah tersebut. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah berjasa mencurahkan ilmu kepada penulis.
Penulis memohon kepada dosen khusunya, umumnya para pembaca barang kali menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini baik dari segi bahasan maupun isinya harap maklum. Selain itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.
Pare-pare , 23 November 2012

Penulis                        





Daftar Isi
Kata pengantar …………………………………………………………..i
    Daftar isi ………………………………………………………………..ii
Bab I Pendahuluan
a.       Latar belakang ……………………………..…………………..1
b.      Rumusan masalah……………………..………………………..2
Bab II Pembahasan
a.       Ketahanan Nasional dalam Geostrategi………………..……....3
b.      Sifat Ketahanan Nasional Indonesia……………..…………….4
c.       Strategi Pertahanan Negara dalam Geostrategi…………..…….5
Bab III Penutup
a.       Kesimpulan ………………………………..…………………...9
b.      Saran………………………..…………………………………..9
Daftar Pustaka………………………………….……………………...9



PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapai oleh setiap bangsa dalam perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional seperti yang telah dirumuskan dalam GBHN pada hakikatnya adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa, untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian ketahanan nasional tidak sama dengan kekuatan militer melainkan dinamis yaitu terintegrasi antara kondisi tiap-tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.
Agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta agar segala hambatan, tantangan, dan gangguan yang timbul dapat dielakkan, ketahanan nasional perlu terus menerus dipupuk dan dibina dalam segala aspek kehidupan bangsa. Karena ketahanan nasional yang tangguh akan semakin mendorong pembangunan nasioanl dan sebaliknya keberhasilan pembangunan nasional akan semakin meningkatkan ketahanan nasional.


B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada materi ini yakni;
·         Mendefinisikan pengertian ketahanan nasional dalam geostrategi
·         Menjelaskan sifat ketahanan nasional Indonesia
·         Menjelaskan strategi pertahanan dalam geostrategi


















   PEMBAHASAN
A.    Ketahanan Nasional dalam Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geo dan strategi. Geografi merujuk pada ruang hidup nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun damai. Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada umumnya strategi disusun secara bertahap dengan menperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya. Disamping itu dalam merumuskan strategi perlu pula memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, sumber daya alam, lingkungan regional maupun internasional. Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalan memanfaatkan konstelasi geografi Negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Bentuk, keadaan dan lokasi geografi suatu negara sangat mempengaruhi kehidupan bangsa yang mendiaminya dalam penyelenggaraan dan penaturan kesejahteraan dan keamanan. Negara kepualauan dalam membina ketahanan nasionalnya harus lebih banyak memanfaatkan potensi lautnya dan megara pulau akan lebih banyak memanfaatkan potensi daratnya.
Posisi dan lokasi geografi suatu negara sangat menentukan peranan negara tersebut dalam percaturan lalu lintas dunia, sehingga juga akan menghadapi bentuk-bentuk ancaman yang akan dihadapi. Intensitas dan ekstensis dari ancaman yang dihadapi oleh suatu negara, maka akan memaksa bangsa tersebut untuk menentukan keuletan dan ketangguhan dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya guna dapat menghadapi hakikat ancaman. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa letak posisi dan kondisi geografi suatu negara akan berpengaruh terhadap ketahanan nasional bangsa tersebut.

B.     Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga negara dalam membina aspek alamiah serta aspek sosial sebagai landasan penyelenggaran kehidupan nasional di segala bidang sifat ketahanan nasional yakni:
·         Mandiri adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada identitas, integrasi dan kepribadian. Kemandirian merupakan prasyarat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
·         Dinamis adalah berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategis.
·         Wibawa adalah pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
·         Konsultasi dan kerja sama yaitu sikap konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

C.     Strategi Pertahanan Negara dalam Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaannya, yang merupakan suatu seni dan ilmu pembinaan dan penggunaan sumber daya di dalam rencana dan tindakan masa depan secara bertahap untuk mencapai tujuan. Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan konstelasi geografi negara tersebut.
Bangsa Indonesia dalam menentukan strategi nasionalnya sebagai pelaksanaan dari bidang politik naasionalnya perlu memperhatikan kondisi geografi sebagai berikut:
·         Indonesia terletak dalam posisi silang, dalam arti Indonesia terletak pada persilangan dari berbagai aspek kehidupan sebagai berikut:
a.       Ditinjau dari geografi, Indonesia terletak antara 2 benua ( Asia dan Australia) dan 2 samudra ( Hindia dan Pasifik).
b.      Ditinjau dari demografis, Indonesia terletak antara daerah yang berpenduduk tipis di selatan ( Australia) dan yang berpenduduk padat (RRC, Jepang, India) di Utara.
c.       Ditinjau dari idiologi, Indonesia terletak antara negara yang menganut paham liberalisme di Selatan dan komunis di Utara.
d.      Ditinjau dari politis, Indonesia terletak antara negara yang menganut sistem Demokrasi Liberal di Selatan dan sistem diktatur proletaria di Utara.
e.       Ditinjau dari ekonomi, Indonesia terletak antara negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis di Selatan dan sistem ekonomi terpusat (sosialis) di Utara.
f.       Ditinjau dari sosial, Indonesia terletak antara negara yang menganut individualisme di Selatan dan Sosialisme/komunisme di Utara.
g.      Ditinjau dari budaya, Indonesia terletak antara negara yang menganut kebudayaan barat di Selatan dan kebudayaan timur di Utara.
h.      Ditinjau dari hankam Indonesia terletak antara negara yang menganut sistem Hankam Kontinental di Utara dan sistem Pertahanan Maritim di Selatan, Barat dan Timur.
Posisi silang merupakan posisi yang menimbulkan proses akulturasi yang menjadikan bnagsa Indonesia sebagaimana dewasa ini, baik sosial, religi, bahasa maupun budaya.
·         Posisi silang hanya memberikan dua kemungkinan bagi kita sebagai negara dan  bangsa yang berdaulat, yaitu:
a.       Memberikan diri sendiri terus menjadi obyek dari lalu lintas kekuatan-kekuatan dan pengaruh-pengaruh dari luar yang melintasi kedudukan kita. Dengan setiap kali menyandarkan dan menggantungkan diri kepada kekuatan/pengaruh yang terbesar pada suatu waktu.
b.      Atau ikut mengatur lalu lintas kekuatan-kekuatan dan pengaruh- pengaruh tersebut dalam arti ikut memainkan peranan sebagai subyek. Alternatif menuntut kemampuan kita menciptakan kekuatan sentrifugal.

Geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman dan sejahtera. Konsepsi geostrategi adalah:
·         Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana, untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
·         Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
·         Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan pembukaan dan UUD 1945.
·         Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan nasional. Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
·         Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandunag kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala AGHT baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
·         Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti law and order, welfare and prosperity, defence and security, juridical justice and social justice, freedom of the people.
·         Menggunakan kerangka berpikir pancasila yang komprehensif-integral, dalam IPTEK dikenal dengan pemikiran kesisteman. Sedangkan sub sisternya berupa aspek kekuatan alamiah dan aspek kekuatan sosial.
·         Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara (kehidupan nasional) masalah keamanan dan kesejahteraan ibarat sebuah koin. Satu sisi merupakan gambaran kesejahteraan, sisi yang lain adalah gambaran keamanan.
·         Ketahanan nasional merupakan integrasi dari ketahanan masing-masing aspek kehidupan sosial, ketahanan nasional sebagai Geostrategi Indonesia ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis yang harus diwujudkan oleh suatu negara dan harus dibina secara dini, terus-menerus, dan sinergis dengan aspek-aspek kehidupan bangsa yang lain.










PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ancaman, gangguan, hambatan, tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa dalam perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai ketahanan nasional. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa ketahanan nasional suatu bangsa akan selalu berubah (dinamis) atau berkembang sesuai dengan intensitas dan ekstentitas ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi.
B.     Saran 
Sekiranya kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca ketika dalam makalah ini terdapat kesalahan, kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Modul Pendidikan Pancasila 1, Jakarta; 1991.
Ensiklopedia Populer Politik Pembangunan Pancasila, Jakarta: Cipta Loka Karya, 1988.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Moral Pancasila, Jakarta: Balai Pustaka 1986.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar